Pilih Tempat Penitipan Anak atau Titip Ke Rumah Neneknya Yaa ?

Bagi Anda para Bunda yang bekerja pastinya pernah mengalami dilema ini saat cuti hamil Anda hampir berakhir. Solusinya ada ditangan Bunda. Tapi jangan kuatir Bun, hal-hal dibawah ini mungkin bisa menjadi pertimbangan Bunda dalam memilih tempat penitipan anak. Simak juga 3 Tips kurangi was-was orang tua

Mampir dan memata-matai Walaupun mendapat saran lembaga dari orangtua lain atau rekomendasi dari sumber yang terpercaya itu penting, Anda perlu melihat tempat tersebut sendiri untuk menilai apakah itu memenuhi kebutuhan Anda. Tentu saja, setiap lingkungan perawatan anak harus tetap bersih, tidak berbahaya bagi anak, dan diisi dengan buku-buku bermutu dan mainan yang sesuai usia. Rincian lain yang perlu dipertimbangkan: Ketika anak-anak berbagi ruang, mainan yang mempunyai pernak-pernik kecil (dapat membuat bayi tersedak) harus dijauhkan dari bayi. Idealnya, bayi harus memiliki daerah mereka sendiri di mana mereka tidak akan mendapatkan ‘cinta’ yang berlebihan dari balita yang lebih tua.

Sebuah ruangan atau daerah terpisah yang didedikasikan sepenuhnya untuk ayunan dan penjaga mungkin terlihat menarik pada saat pandangan pertama, namun perlu diingat bahwa bayi pada masa tumbuh kembang membutuhkan lebih banyak waktu bermain di lantai, untuk mengembangkan dan memperkuat otot-otot mereka. Jika memungkinkan, cobalah untuk mengunjungi lembaga-lembaga yang sama pada waktu yang berbeda sepanjang hari untuk mendapatkan kesan bagaimana staf berinteraksi dengan anak-anak dan rutinitasnya.

Anda mungkin ingin mempertimbangkan muncul tanpa pemberitahuan beberapa kali setelah anak Anda terdaftar, hanya untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi pada saat Anda di kantor. Kadang-kadang kunjungan diam-diam tersebut Anda akan memberi keyakinan kepada diri anda sendiri bahwa lembaga tersebut tepat atau tidak untuk anak Anda.

Terus bicara
Sampai bayi Anda dapat berbicara, Anda akan bergantung pada informasi dari pengasuh yang memberitahu Anda tentang bagaimana anak Anda menghabiskan harinya. Pastikan Anda dapat berkomunikasi dengan nyaman dengan sang pengasuh. Saat pertama kali menyerahkan anak Anda di pagi hari, Anda harus memberitahu pengasuh bagaimana kondisi si kecil tidur pada malam sebelumnya, apakah ia tumbuh gigi, dan apakah ia makan sarapan.


Pada saat menjemput, Anda juga ingin mengetahui informasi yang sama, seperti jumlah popok yang dihabiskan, saat tidur siang, dan apakah anak anda tampak bahagia secara keseluruhan. Selalu lebih baik untuk berbicara dengan pengasuh secara pribadi. Jika itu tidak mungkin, tanyakan apakah ada waktu yang tepat untuk telepon, mungkin pada waktu tidur siang.

Browse More Articles

Tweet

Written by Ihsan

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.